4 Peluang Bisnis yang Tahan Resesi

mocitea

Selain menabung dan investasi, anda juga bisa menjajal beberapa peluang bisnis yang tahan resesi untuk mendapat pemasukan tambahan.

Resesi ekonomi kini jadi ancaman semua pihak, tak terkecuali bagi pekerja dan ibu rumah tangga.

Dikutip dari laman detik, resesi ekonomi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan.

Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi ekonomi merupakan kondisi ekonomi suatu negara yang sedang memburuk, dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Kondisi tersebut terjadi pasca melemahnya perekonomian selama pandemi, pecahnya konflik antar negara, hingga kelangkaan pangan dan energi.

Imbasnya, terjadi kenaikan harga-harga yang dapat memperlemah daya beli masyarakat. Biaya operasional bisnis juga ikut naik seiring kenaikan harga BBM dan PHK dimana- mana.

Meski saat ini kondisi perekonomian sedang tidak pasti, rupanya masih ada beberapa peluang bisnis yang tahan resesi dan bisa Sahabat coba. Penasaran? Simak sampai akhir ya!

Peluang Bisnis yang Tahan Resesi

Beberapa bisnis berikut diklaim tahan resesi lantaran selalu dibutuhkan dan tak membutuhkan modal besar. Sebagian di antaranya bahkan menunjukkan harga yang stabil meskipun di tengah inflasi.

1. Jual Produk Digital

Bisnis yang tahan resesi pertama adalah menjual produk digital. Secara sederhana, produk digital adalah produk yang hanya ada dalam bentuk digital.

Beberapa orang mungkin juga mengartikan produk digital sebagai produk yang tidak memiliki bentuk fisik yang kamu jual secara online.

Aplikasi atau software adalah contoh dari produk digital. Itu artinya, saat ini semua orang telah menggunakan produk digital.

2. Bisnis Makanan dan Minuman

Peluang bisnis yang tahan resesi selanjutnya adalah bisnis kuliner kekinian. Pasalnya, makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar semua orang.

Meskipun dalam kondisi paling hemat sekali pun, setiap orang pasti perlu “makan”. Artinya, kuliner ini selalu memiliki pasarnya sendiri.

Terlebih lagi, kamu sangat mungkin mengkreasikan dan menciptakan menu-menu baru. Beberapa jenis makanan kekinian yang selalu ramai yakni jajanan khas Korea, roti bakar, aneka sate, hidangan kreasi mie, hingga rice bowl.

Sementara itu, minuman kekinian yang banyak disukai tentunya kreasi kopi, susu, dan boba. Jika tak ingin memulai bisnis ini dari awal, kamu bisa kok bekerja sama sebagai mitra dari brand yang sudah ada.

Baca Juga: Join Kemitraan Minuman Mocitea

3. Bisnis Affiliate

Tentu kamu sudah tak asing dengan Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, atau TikTok Affiliate bukan? Yup, kamu bisa memperoleh komisi dengan bisnis yang satu ini.

Bermodalkan ponsel dan kreativitas mengedit konten, kamu bisa mengajak orang lain untuk berbelanja lewat link yang kamu bagikan. Dengan begitu, kamu bisa mendapat komisi besar!

4. Budidaya dan Pertanian

Peluang bisnis yang tahan resesi berikutnya adalah dalam bidang budidaya dan pertanian. Ada beberapa fokus usaha yang bisa kamu geluti, seperti budidaya ikan hias, ternak ayam, ternak ikan, hingga kambing dan jangkrik sebagai pakan burung.

Kamu juga bisa menjajal budidaya sayuran hidroponik dan tanaman hias yang bisa menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Sebagai contoh, kamu bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk membuat kandang ayam. Harga anakan ayam potong dan ayam petelur juga sangat murah, mulai dari Rp 5 ribuan per ekor!

Tak hanya itu, harga pakan ayam juga sangat terjangkau dan bisa didapatkan dengan mudah. Dalam waktu 6-8 bulan, biasanya ayam sudah bertelur dan sudah bisa kamu jual.

Ayam pedaging bahkan sudah siap jual pada umur 30-35 hari, lantaran pertumbuhan ayam memang sangat cepat.